Manfaat Permainan Tradisional bagi Anak

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Ayah Bunda saat ini sudah sangat jarang masa anak-anak melakukan permainan tradisional, seperti layaknya permainan yang dimainkan pada zaman nenek moyang dahulu. Pada zaman dahulu banyak permainan tradisional yang dimainkan yang justru membuat nenek moyang kita menjadi lebih sehat. Permainan tradisional ini sangat jarang dimainkan apalagi  kepada meraka yang tinggal di kota. Padahal sangat banyak manfaat dari permainan tradisional. Berikut ada beberapa manfaat dari perminan tradisional.

  1. Melatih kemampuan fisik & mengasah kecerdasan

Kebanyakan permainan tradisional memggunakan aktifitas fisik, seperti lompat tali, gerobak sodor, layangan, kelereng dan lainnya. Permainan yang memiliki banyak gerakan, akan membantu otot-otot dalam bekerja sehingga tubuh menjadi sehat. Selain melatih kemampuan fisik, anak juga dilatih untuk mengasah kecerdasan, seperti permainan kelereng mengajarkan anak bagaimana anak berfikir dan memgatur strategi agar kelerengnya mengenai kelereng lain

  1. Belajar bersosialisasi & sportifitas

Dengan permainan tradisional, anak akan banyak belajar mngenai nilai sportifitas karena ia melakukan sosialisasi terhadap teman dan lingkungan. Setiap permainan pasti ada menang dan kalah, disinilah anak belajar bagaimana menerima kekalahan, tidak marah karena kalah, memberika penghargaan kepada teman yang menang, meminta maaf jika salah dan banyak hal lainmya yang bisa dipelajari oleh anak.

  1. Anak lebih kreatif

Seorang anak menjadi lebih kreatif, ketika anak bermain permainan tradisional seperti bermain layangan atau pesawat-pesawatan secara otomatis akan mengasah kekreatifan mereka bagaimana caranya agar pesawat bisa terbang dan layangan bisa terbang serta bisa menjadi bagus

  1. Belajar mengelola emosi

Pada saat anak bermain, tentu anak akan mengutarakan emosianya, seperti berteriak, bergerak, melompat, tertawa dan mengangis. Lebih sering bermain dan mengutarakan emosi, secara tidak langsung, anak akan belaja bagaimana mengelola emosi, seperti halnya tidak marah & iri ketika kalah, belajar memberi penghargaan kepada teman yang menang, serta tidak melakukan hal-hal curang untuk menang.

  1. Mengajarkan tanggung jawab

Permainan tradisional akan membantu anak untuk belajar tanggungjawab, ketika seorang sedang bermain tentu akan menggunakan barang-baran permainannya seperti masak-masakan, untuk itu anak akan merapikannya ketika setelah selesai. Hal ini akan membantu anak untuk melatih tanggungjawabnya setelah bermain, sehingga anak akan lebih mudah bertanggungjawab ketika besar nantinya. tanggung jawab ini pun berkaitan langsung dengan harga diri, bagi seorang anak perlu memiliki harga diri. manfaat harga diri yang ditanamkan pada anak adalah melatih mereka untuk tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.

Ayah, Bunda, begitu banyak manfaat dari permainan tradisional, jangan ajarkan anak mengenal gadget sejak dini dan membiarkan anak memggunakan gadget tanpa batasan waktu dan pengawasan. Dengan bermain gadget terus menerus, anak tidakdapat belajar bagaimana bersosialisasi dengan baik terhadap teman dan lingkungan, anak jarang aktifitas fisik dan lainnya.

Penulis : Irfan Setiawan, S.Pd

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail